Laman

Senin, 22 Oktober 2012

Prairie Dog

Prairie Dog

Anjing padang rumput adalah hewan pengerat (rodentia) dan penggali kecil dari genus Cynomys yang berasal dari padang rumput Amerika Utara. Hewan ini rata-rata dapat memiliki panjang antara 30-40 cm, termasuk ekor pendeknya. Hewan ini ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Di AS, anjing prairi terutama ditemukan di bagian barat Sungai Mississippi, walaupun ditemukan pula pada beberapa daerah di sebelah timur.

Prairie dog atau anjing padang rumput, sebenarnya bukan termasuk jenis anjing. Dapat mengeluarkan suara meskipun bukan menggonggong. Suara tersebut berguna untuk berkomunikasi antar sesamanya baik untuk memanggil atau memperingati yang lain jika ada bahaya yang mengancam.

http://1.bp.blogspot.com/-K7x5RNUdVFY/TcebSELPOAI/AAAAAAAAAfQ/ueuXuPyo8ek/s1600/breeding-pet-prairie-dog.jpg

Kalau bertemu sesamanya hewan ini suka saling berciuman juga. Semakin dilihat oleh banyak orang, hewan ini semakin menunjukkan kemesraan bersama pasangan atau temannya dengan cara berciuman dan berpelukan makin erat, saling menyentuh dan mencium, serta sedikit berkelahi." Kadang, ciuman juga disertai belaian dan pelukan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Xu0GIMSW6NWkUo1NrQ6P8k4rCuSi375xzZfLfIbDqpJJWthVfACWunIZNZ5LKJQ1ha0KMflRZdOh1T_SdvCaAMnPM-lDHxBeO9n1aRSW76yEzKjpuiG106493u4IEL0wS40nfKSjXYHx/s1600/600px-Kissing_Prairie_dog_edit_3.jpg

Jika ingin memelihara, sebaiknya jangan langsung di tanah, karena hewan ini pintar mengali sampai kedalaman 5meter dan membuat terowongan sampai 30meter. Dapat melahirkan anak sampai 6 ekor dalam setahun. Prairie dog juga cocok dijadikan binatang peliharaan karena mudah bersosialisasi dengan kita dan bisa mengerti untuk datang mendekat jika dipanggil.

Green Tree Python

Green Tree Python

Green Tree Python (Morelia Viridis) atau yang biasa dikenal dengan nama Chondro banyak terdapat di Papua, Irian Jaya, New Guinea & Australia. Ular Chondro tinggal di habitat yang lembab dan bagian tropis yang hangat. Chondro termasuk satwa yang mulai langka di tempat asalanya karena penghancuran habitat, perdagangan kulitnya & diburu untuk makanan dan obat kulit. Seperti kebanyakan ular pohon, chondro memangsa binatang pengerat (tikus, mencit) dan unggas kecil. Chondro dewasa berukuran panjang hingga 2,1 meter untuk specimen yang besar, sedangkan untuk specimen yang medium, chondro bisa mencapai panjang 1.8 meter. Chondro suka bergelung di pohon, melingkarkan diri dengan kuat di cabang pohon.


Add caption
Chondro memiliki lubang thermosensory di sepanjang labial atas dan bawah. Kebanyakan Chondro berwarna hijau cerah tapi ada beberapa chondro dewasa yang berwarna biru atau kuning (chondro canary). Sebagian besar Chondro memiliki serangkaian titik putih / biru dan atau bintik lateral yang jelas terlihat. Bayi chondro memiliki warna yang sangat variable. Bayi chondro bisa berwarna merah bata, kuning lemon hingga coklat. Anehnya, semua warna ini bisa ditemukan di clutch telur yang sama.

Nama ilmiah Morelia Viridis baru didapatkan pada tahun 1994, sebelumnya nama ilmiah chondro adalah Chondropython viridis. Penggantian nama ini menunjukkan kekerabatan chondro yang sangat dekat dengan carpet python. Bayi chondro bisa berubah warna secara drastis dan ini dimulai saat bayi chondro berumur beberapa minggu hingga berumur 2 tahun. Musim kawin chondro biasanya terjadi pada akhir bulan Agustus hingga akhir bulan Desember dan chondro bertelur sekitar akhir bulan November hingga Februari. Chondro betina harus memiliki tempat untuk bertelur yang menggantung atau telur akan jatuh ke tanah. Masa inkubasi telur chondro adalah 39 hingga 65 hari.

Chondro mencari mangsa di tanah pada malam hari dan tidur di siang hari. Lubang thermosensory membantu mereka mengenali perubahan suhu. Contohnya, jika ada hewan yang bersuhu tubuh hangat mendekati jangkauannya, chondro akan dapat mengenali perubahan suhunya.

Secara keseluruhan, chondro adalah ular yang cantik & sangat popular. Warnanya bervariasi & indah. Tapi walaupun ukurannya cocok sebagai hewan peliharaan, chondro memiliki temperamen yang agak liar. Maka dari itu, dianjurkan hanya yang punya kesabaran dan mungkin sudah berpengalaman yang sebaiknya memelihara chondro.


Mitos tentang Chondro

Saya telah menyertakan bagian ini untuk menghilangkan beberapa keyakinan umum tentang Green Tree Python yang sebenarnya tidak benar. "Sedikit ragi mencemarkan seluruh roti", dan meskipun ada sedikit kebenaran dalam beberapa kepercayaan, persepsi publik sering kehilangan logika dengan kenyataan. Saya harap komentar saya akan dapat meluruskan semua kesalahpahaman publik.

Mitos # 1: "Chondro sulit untuk dipelihara dan hanya untuk para Advance Keeper"
Fakta: Saya tidak merasa bahwa GTPs sulit dipelihara jika kebutuhan khusus mereka dipahami dan dipenuhi. Meskipun memang benar bahwa pemeliharaan mereka tidak semudah pemeliharaan cornsnakes dan tidak akan hidup dalam sembarangan kandang atau lingkungan, memberikan apa yang mereka butuhkan tidaklah sulit. Sementara, memelihara beberapa jenis ular tetap penting sebelum memelihara chondro, dan saya tidak menyarankan mereka untuk ular pertama, mereka dapat dipelihara dengan baik oleh siapapun yang mau belajar dan melakukan memenuhi yang diperlukan.

Mitos # 2: "Chondro adalah ular yang sangat galak dan kejam"
Fakta: Chondro ditangkap dari alam dalam semua jenis temperamen, dari yang paling jinak, sampai yang untouchable. Kebanyakan chondro wild-caught dibesarkan secara captive diurus hanya pada siang hari. Chondro baby itu ringkih, tidak dapat dan tidak dibenarkan untuk dihandle dibawah umur. Kebanyakan WC dewasa akan merespon dengan baik untuk sentuhan lembut. Neonates yang belum sampai usia satu tahun tidak boleh dihandle, untuk mencegah kerusakan tulang belakang (spinal-kinks / spinal-damage). Jika anda ingin membeli chondro jinak untuk dihandling, lebih baik anda membeli chondro adult atau chondro yang sudah berumur lebih dari 1 tahun.
CATATAN: Semua chondros harus diperlakukan dengan lembut setelah gelap, wajar saja bila chondro yang sangat jinak sekalipun dapat sesekali menyerang anda pada setiap gerakan.

Mitos # 3: "Chondro perlu tempat yang sangat lembab dan di misting setiap saat"
Fakta: Ini adalah ide yang buruk yang dapat menyebabkan masalah kulit. Siklus harian kelembaban yang tinggi dan diikuti pengeringan adalah yang terbaik. Jika terrarium Chondro anda akan ditumbuh jamur jika terlalu basah. Ini adalah salah satu yang paling menakutkan dan membingungkan pada aspek perawatan GTP untuk pemula, tapi tidak perlu bingung. Chondro anda tidak akan mati jika kelembabannya kurang. Masalah shedding adalah gejala paling umum salah kelembaban, dan shedding dapat dibantu tanpa masalah.

Mitos # 4: "Chondro memiliki gigi yang besar, panjang, dan tajam"
Fakta: Chondro memang berbeda dari Emerald Tree Boa dari Amerika Selatan, yang memiliki kedua gigi depan atas dan bawah mulut lebih dan sangat besar. Itu tidak berarti bahwa GTPs berkesankan tidak memiliki gigi, tetapi mereka tidak bertaring besar. Sebuah gigitan terasa sakit dari chondro dewasa kurang sakit jika dibandingkan dengan ETB... dan saya bicara dari pengalaman pribadi dalam kedua hal ini, saya memelihara GTP dan ETB.

Mitos # 5: "Anda dapat mengetahui locality dengan melihat penampilan Chondro"
Fakta: Meskipun ada beberapa warna dan pola unik di luar ciri-ciri geografis, yang umumnya terkait dengan chondro ras, terutama Aru dan Pulau Biak bentuk klaim yang paling khas sekadar impian yang terbaik. GTP sangat bervariasi, dan foto foto dokumentasi penangkapan oleh para pencari chondro di alam liar sangat mustahil untuk didapatkan. Entah bagaimana, banyak orang mendapatkan gagasan bahwa sebuah penamaan "locality" pada hewan tertentu membuatnya lebih diinginkan, tetapi tidak ada morphs dan genetik yang diturunkan dari locality.

Mitos # 6: "Banyak Chondro yang mahal, mereka semua senilai harga yang sama"
Fakta: Dibandingkan dengan apa? GTP diproduksi dengan sertifikat, peternak berorientasi mutu itu tidak murah. Python jenis ini tidak mudah berkembang biak, dan bayi dapat menguras cukup tenaga untuk dijaga kelangsungan hidupnya. Ketika datang untuk membeli kualitas, Captive Breed chondro dilahirkan dengan catatan keturunan, feeding chart info, shed, dan info menetas, serta diberitahu expertise advice, Anda akan mendapatkan apa yang anda bayar. Saya menghabiskan ratusan jam untuk menolong mereka yang telah membeli hewan lebih murah dan tetapi tidak dapat mendapatkan bantuan dari penjual.

Mitos # 7: "Chondro tidak sulit untuk dibiakkan, banyak orang yang bisa mengembangbiakkannya"
Fakta: Memang benar sekarang ini lebih banyak breeder yang sukses daripada dulu, dan saya ikut senang tentang hal ini. Saya mendukung upaya penangkaran oleh semua orang yang melakukannya dengan integritas tinggi. Juga benar bahwa satu kali copulation, akan banyak baby chondro yang menetas, dan banyak peternak yang mampu menetaskannya tetapi tidak mampu dan tidak bisa memberi mereka makan. Perlu waktu bertahun-tahun untuk belajar dan menyempurnakan teknik yang secara konsisten untuk memproduksi chondro kualitas, dan bahkan peternak terbaik masih kehilangan pegangan akan hal ini. Fakta sederhana bahwa pasar tidak dibanjiri GTP yang dibiakkan secara Captive Breed seperti banyak orang di dunia reptil harus membuka mata dan meminta penjelasan kebenaran tentang farm. Captive Hatch tidak sama dengan Captive Breed !

Mitos # 8: "Chondro berwarna biru akan menghasilkan baby Chondro berwarna biru saat dewasa"
Fakta: Sebenarnya, Anda dapat mengganti warna lain untuk "biru" ... kuning yang paling umum. Sebenarnya, sementara para induk yang memiliki sifat yang dikehendaki mungkin memiliki kesempatan yang lebih untuk menghasilkan keturunan dengan sifat yang sama, hanya persentase dari keturunannya akan menunjukkan berbagai tingkat sifat itu. Beberapa garis keturunan yang jelas lebih potensial daripada yang lain, dan hanya dari pengalaman melihat yang sebelumnya, anda bisa membuat penilaian yang baik tentang potensi seekor binatang. Saya tidak akan pernah membayar dengan harga gila-gilaan untuk baby yang hanya dihasilkan dari penampilan indukannya dengan non-proven genetics.

Rabu, 10 Oktober 2012

About Sugar Glider


Sugar Glider

Mata besar, dada putih, lembaran kulit antara kaki dan tangan yang membantunya melayang di udara dan stabil pada waktu lompat dari tempat yang tinggi
Nama Latin: Petaurus Breviceps
Asal lokasi : Indonesia, Australia, Papua.
Badan:12,7cm Ekor: 15cm
Berat: Jantan140 g, Betina120 g
Umur Dewasa: Jantan 2 tahun; Betina 7-15 bulan
*karena umur 1 tahunpun secara kelamin sudah dewasa… tp jangan dikimpoi dulu… ;)
Jumlah anak: 1-2, bisa 3 ekor meskipun jarang terjadi
Masa Hamil: 14-16 hari
Musim kimpoi: tidak ada musim tertentu
Makanan: Elm Sap, Pollen, Madu, Serangga
  
Ada tujuh subspesies dari P. breviceps ini:
* P. b. breviceps (Waterhouse, 1839)
* P. b. longicaudatus (Longman, 1924)
* P. b. ariel (Gould, 1842)
* P. b. flavidus (Tate & Archbold, 1935)
* P. b. papuanus (Thomas, 1888)
* P. b. tafa (Tate & Archbold, 1935)
* P. b. biacensis (Ulmer, 1940)
  
Apakah Sugar glider itu?
Nama ilmiah Sugar glider adalah Petaurus Breviceps, yang merupakan jenis tupai pohon kecil dan berkantung (marsupilia). Mereka terutama berasal dari negara-negara Asia Pasifik termasuk Australia, Indonesia, Papua New Nugini, dan Tasmania. Sugar glider dikenal dengan nama ini karena mereka menyukai makanan manis dan juga suka meluncur dari pohon ke pohon sehingga terlihat terbang melayang.

  
Sugar glider ini juga dikenal sebagai pocket pet atau ‘hewan peliharaan dalam saku’, karena berukuran kecil dan dapat dibawa dalam saku/ kantung. Itu sebabnya banyak pemilik Sugar Glider menjaga hewan menawan ini. Sisi menarik lainnya dari Sugar Glider adalah bahwa mereka memiliki jari-jari kaki besar pada kaki belakang mereka, yang membantu mereka dalam membuat pegangan yang lebih kuat pada cabang pohon.
Penelitian menunjukkan bahwa Sugar Glider sangat menyenangkan, termasuk hewan bertipe sosial sehingga mereka suka dengan orang-orang di sekitar. Inilah alasan hewan peliharaan ini dapat hidup rukun dengan pemilik dan keluarga mereka. Jika Anda masih lajang atau tidak menghabiskan banyak waktu di rumah, ide terbaik adalah menjaga Sugar Glider secara khusus (membawanya kemanapun pergi) sehingga peliharaan anda dapat hidup dengan baik.
Sugar glider seperti hewan peliharaan lain yang dapat dipelihara di mana saja di rumah. tetapi mereka perlu area khusus dan daerah yang cukup luas untuk hidup. Jadi, jika Anda sedang merencanakan sebuah kandang buatlah yang nyaman dan luas khusus untuk hewan peliharaan Anda. Saat keluar rumah, Sugar Glider dapat anda masukkan di dalam saku dan membawa mereka kemana saja pergi.
Makhluk lucu ini termasuk kelompok mamalia berkantung (marsupial). Bayi berkembang dalam kantong/ pelukan ibu mereka sampai mampu mandiri sekitar 1,5-2 bulan. pocket pet ini memiliki ukuran panjang sekitar 5-6 inci dan berat sekitar 4-6 ons.
  
Apa yang membuat Sugar Glider special ?
Sugar Glider memiliki membran antara pergelangan tangan dan kaki mereka, yang dikenal sebagai Patagium.
- Jadi ketika mereka membentangkan tangan dan kaki mereka, yang tampak seperti parasut atau sayap sehingga memungkinkan mereka untuk melayang di udara.
  
Habitat
Di alam liar dari habitat aslinya, Sugar Glider adalah hewan yang tinggal di pepohonan dan sering hidup dalam kelompok-kelompok terdiri dari 10 sampai 15 ekor.Hewan ini aktif pada malam hari ketika saatnya perburuan serangga dan vertebrata kecil dan makanan tertentu dari getah manis sejenis eucalyptus, akasia dan pohon karet.
Dinamai Sugar Glider ini karena ia lebih menyukai makanan manis dan kemampuannya untuk melayang di udara, seperti tupai terbang.
Usia kematangan seksual sugar glider sedikit berbeda-beda antara jantan dan betina. Jantan mencapai kematangan antara 3-12 bulan, sedangkan betina mencapai kematangan antara 5-18 bulan.
Satu karakteristik khas yang membentuk mereka mencapai kematangan seksual adalah “kepala nya botak” di bagian atas kepala mereka yang sebenarnya adalah kelenjar keringat.
Di alam liar, sugar glider hanya berkembang biak sekali setahun karena iklim dan kondisi habitat sementara mereka dapat berkembang biak hingga 4 kali per tahun di penangkaran
Seekor sugar glider betina masa kehamilan berlangsung hanya 16 hari, setelah sugar glider bayi akan merangkak ke kantong ibunya untuk pengembangan lebih lanjut.
Mata mereka akan tetap tertutup selama 12-14 hari. Selama waktu ini mereka akan mulai berkembang dengan mulai tumbuh bulu dan peningkatan secara bertahap dalam bentuk ukuran tubuhnya.
Tidak seperti banyak hewan asli Australia, terutama yang lebih kecil, Sugar Glider ini tidak begitu terancam akan populasinya. Meskipun secara besar-besaran hilangnya habitat alami di Australia selama 200 tahun terakhir, Sugar Glider tetap dilindungi oleh hukum di Australia, di mana memelihara hewan ini ilegal bagi yang tanpa izin atau yang menangkap atau menjual mereka tanpa lisensi (yang biasanya hanya dikeluarkan untuk penelitian).
Sugar Glider juga dikenal akan kecerdasannya. Tetapi cukup mudah berkembang biak di penangkaran dgn kondisi yang tepat.
Pada Maret 2009, binatang ini legal sebagai hewan peliharaan di rumah tapi untuk mengembangbiakkan/ peternak di Amerika Serikat memerlukan izin khusus dgn melakukan pembatasan penjualan. Namun, beberapa wilayah di AS yang melarang pemeliharaan Sugar Glider.
Sugar glider dijual dengan harga mulai $ 150 sampai $ 600
  
Makanan untuk Sugar Glider
Perawatan Sugar Glider (SG) tidaklah terlalu sulit. Pemberian makanan pun tidaklah susah, cukup diberikan pilihan makanan seperti makanan bayi (bubur susu), madu, yoghurt, sayuran / buah-buahan seperti apel, pepaya, pisang, anggur, melon, pear, dll. Boleh juga diberikan telur rebus, keju, pelet dog/cat food khusus untuk pelet, pilih yg high protein minimal 30% keatas dengan bahan dasar ayam yang memiliki kadar magnesiumnya rendah jangan lebih dari 0,01% sebab dapat merusak ginjal. Untuk pelet kitten food sebaiknya diimbangi dengan air minum yang banyak. Sugar Glider (SG) membutuhkan asupan makanan yg tinggi protein, tinggi kalsium, rendah fosfor dan rendah lemak.
Karena SG itu termasuk pemilih dalam hal makanan (unbalanced diet), harap bersabar dalam menyusun menu, sebab bisa saja hari ini dia doyan apel tapi belum tentu besok dia doyan.
Hindari buah yang berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan bawang2an karena bisa membahayakan kesehatan SG itu sendiri.
Selain itu bisa juga diberikan umbi2an seperti bengkoang, wortel rebus dan ubi rebus. Sugar glider setiap hari membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar (mencapai 40%), oleh karena itu jika memberikan buah2an bisa diberi suplemen tambahan berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Jenis makanan yang diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya di lakukan rotasi setiap 3 hari, yaitu buah2an dengan serangga, sayur (wortel rebus) dengan ulat, dan jangkrik. Jika mendapatkan asupan makanan yang benar dan nutrisi yang baik, Sugar Glider akan dapat hidup dengan sehat.
Sugar glider juga membutuhkan minuman. Air bersih harus disediakan sepanjang hari (disarankan air mineral yang telah melalui proses penyulingan) atau juice buah, dan bisa diletakkan di dalam tempat minum untuk hamster (disarankan juga yang ada bola nya agar air tidak mengotori kandang) atau dapat juga diletakkan dalam wadah kecil yang berat sehingga tidak mudah tumpah pada saat SG bermain.
Pee dan pupnya tidaklah berbau, selama kita memberikan makanan yang cocok untuk mereka, apabila kita memberikan makanan dan minuman yang mengandung banyak protein (seperti ulat dan jangkrik walau ini adalah makanan kesukaaan mereka) pee dan pup-nya cenderung akan cukup ber-’aroma’. :)
  
  
Sugar glider adalah mamalia marsupial, seperti kangguru dan koala. Mamalia marsupial hanya menghabiskan waktu yang singkat di dalam perut ibunya dan sangat kecil pada saat lahir. Setelah lahir, bayi marsupial akan merangkak ke kantong ibunya dan diberikan makanan lewat susu ibunya hingga tumbuh dan berkembang.
  
  
Masa hidup rata-rata dari Sugar Glider mencapai sekitar 12 sampai 15 tahun. Mereka dikenal dengan perilaku ramah. SG termasuk hewan peliharaan yang aktif, suka melompat, berpegangan dan meluncur. Tapi, Sugar Glider jg membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya. Mereka tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan, dan pemilik harus memberikan perawatan dan kasih sayang berupa cinta dan perhatian pada hewan peliharaan ini agar tetap sehat dan ramah. Terakhir, Sugar Glider adalah hewan peliharaan yang indah asalkan dijaga dan dirawat dgn baik.
Mereka menjadi sahabat yang baik dan cenderung memiliki kedekatan yang kuat dengan pemilik hanya dalam rentang waktu singkat. Banyak orang telah mengatakan bahwa mereka adalah teman dan sahabat yang sangat menyenangkan baik diajak bermain maupun diperhatikan tingkah lakunya yang lucu.
  
Jenis Sugar Glider
SG memiliki bermacam-macam warna tubuh. Di Indonesia sendiri umumnya dikenal 2 jenis warna yaitu mocca dan abu-abu. Berikut ini beberapa gambar jenis warna lain :
  
Mosaic:
  
White Face:
  
Cinnamon:
  
Butter Cream:
  
Classic Grey:
  
White Tip:
  
Leucistic:
  
Albino:
  
Tips Sebelum Membeli Sugar Glider
Sebelum melakukan pembelian Sugar Glider, selalu pelajarilah dengan seksama mengenai persyaratan gizi. Sebagai contoh, ada beberapa SG yang memerlukan makanan tambahan berupa kalsium untuk menjaga kebutuhan tubuh secara optimal. Selain itu, ingatlah bahwa SG merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nocturnal). Sugar Glider sendiri tidak membuat tingkat kebisingan/ gangguan yang tinggi jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, walaupun mereka mampu membuat beberapa suara, termasuk suara menggonggong (mirip dengan Chihuahua), dan suara berceloteh (disebut kepiting) yang mirip ke belalang. Dalam beberapa kondisi tertentu hanya sesekali SG akan membuat suara-suara tersebut pada saat-saat tertentu seperti sakit, dianiaya, atau tertekan bahkan saat butuh perhatian. :)
Untuk pemula lebih baik beli dari breeder. Karena lebih mudah dijinakkan dan lebih cepat untuk bonding. tetapi apabila anda memiliki jiwa petualang, boleh2 juga’ seh coba menjinakkan SG liar. :P
SG aktif di malam hari, jadi kalau anda mau menjinakkan SG..disarankan mengajak main di siang hari..tapi ingat SG tidak bisa melihat langsung ke sinar matahari yg dapat mengancam kebutaan.
Agar SG menjadi jinak, kita harus sering ‘bermain’ dengan mereka. proses ini disebut bonding yaitu proses pengenalan SG kepada pemiliknya. proses bonding bisa bermacam-2, seperti sering mengajak SG bermain dengan kita, proses handfeed (memberikan makanan kepada SG langsung dengan tangan kita), meletakkan baju (pakaian dalam juga boleh :P ) kedalam kandang (yang berguna agar SG mengenali bau tubuh kita).

Apabila SG merasa terganggu atau terancam, ia akan mengeluarkan bunyi seperti mendengung, jangan dipaksa. Disarankan untuk menghabiskan waktu minimal 2 jam/hari..dan siap2 tangan anda lecet2 atau tergores sewaktu SG mencoba menjelajah anda.
Sebelum membeli sugar glider harus dipertimbangkan dulu akan bagaimana membelinya? secara liar (wild captive/wc) atau yang sudah diternakkan (captive breed/cb). SG wc dapat ditemui di pasar-2 burung atau di pet shop di kota anda ataupun juga di forum fjb kaskus. Perbedaan yang mendasar dari wc dan cb adalah jinak/liarnya serta kondisinya. Karena didapat dari liar, maka SG wc cenderung akan susah untuk dijinakkan dan kondisinya kadang tidak trlalu terurus karena sang penjual hanya mempertimbangkan keuntungan saja tanpa peduli kondisi mereka.
 Kandang
Tempat makan/minum, arena bermain atau memanjat, hiding box/kotak persembunyian, dibutuhkan kandang yang cukup tinggi dan luas, selain SG perlu aktivitas terbang/melompat, disarankan menyediakan media untuk menghaluskan kukunya..sediakan dahan pohon yang tidak mengandung toxic/racun bagi SG misalnya batang pohon asam yang banyak dijual untuk tempat hinggap burung. Alas kandang cukup ditaburi dengan serbuk kayu.

Prinsipnya, kandang yang digunakan semakin besar dan tinggi akan semakin bagus karena sugar glider sangat menyukai aktivitas memanjat dan melompat. Ukuran kandang bisa digunakan dengan ukuran jeruji yang cukup kecil (< 1,2cm) untuk mencegah sugar glider kabur dari kandang. kami disini menyarankan minimal kandang hamster 3 tingkat. Di dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan2 pohon untuk sugar glider bisa memanjat dan bermain.

Sebaiknya hindari dahan yang diambil dari tanaman yang menghasilkan getah karena bisa membahayakan kesehatan dari SG sendiri. Selain itu bisa diletakkan kotak sarang untuk sugar glider bisa bersembunyi, bahannya bisa dari apa saja , antara lain pot keramik yang dilubangi, kayu berlubang, pipa paralon,dll. Selain itu kandang bisa dilengkapi dengan mainan seperti wheel untuk hamster dan mainan2 lainnya agar SG bisa bermain.
Kandang bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan, hanya saja hindari penempatan kandang dalam ruang ber-ac. Jika diletakkan di dalam, kandang harus sering dibersihkan untuk menghindari bau yang tidak enak (biasanya dari teritorial marking jantan). Jika kandang yang digunakan tidak terlalu besar, biarkan sugar glider untuk bermain2 di luar kandang setiap hari selama beberapa menit (dalam hal ini sudah harus jinak dahulu) dan kalau bisa diletakkan di tempat yang cukup tinggi seperti di atas meja.